Minggu, 04 Juli 2010

BUDIDAYA IKAN LELE

I. Pendahulauan

Menteri Kelautan dan Perikanan mencanangkan Indonesia sebagai penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar tahun 2015. Keinginan itu oleh sebagian kalangan dirasa ambisius. Untuk mewujudkannya, pemerintah telah menetapkan budidaya ikan sebagai andalan dengan kenaikan produksi 314 persen sampai tahun 2014 serta memilih ikan lele sebagai salah satu unggulannya. Padahal, selama ini eksistensi perikanan budidaya sepertinya sering disepelekan.
Sebagai salah satu komoditas perikanan budidaya, dulu lele kurang diminati masyarakat karena dipelihara pada kondisi yang tidak layak. Namun, sejak cara berbudidaya yang baik (good aquaculture practice) diterapkan, lele mulai diburu orang dan memasuki pasar-pasar di kota besar. Kalau banyak orang beranggapan bahwa lele termasuk makanan kelompok rakyat kecil, pandangan itu terlalu naif. Sebab, popularitasnya kini tengah naik daun, memasuki kalangan menengah ke atas, dan termasuk komoditas ekspor. Artinya, segmen yang digapai semakin besar.
Lele bahkan telah menjadi komoditas strategis karena dapat diusahakan dalam skala kecil serta relatif mudah. Sifatnya yang mampu hidup dalam kepadatan tinggi dan tidak membutuhkan air dalam jumlah banyak menjadikannya sebagai alternatif usaha hingga ke daerah tadah hujan.

II. Harga Bibit, Pakan dan Ukuran Bibit Ikan Lele:

Harga dipasar yang di tawarkan untuk bibit lele adalah :

UKURAN : 3 - 4 cm Rp. 75/ekor
UKURAN : 5 - 6 cm Rp. 110- 125/ekor
UKURAN : 7 - 8 cm Rp. 150- 175/ekor
UKURAN : 9 - 0 cm Rp. 200- 225/ekor
UKURAN : 11-12 cm Rp. 250- 300/ekor

Harga Pakan Pasaran Rp 125.000/10kg

III. Perhitungan Investasi:

A. Investasi
1. Kolam @ 3m x 4m x 1 m 4 Buah : Rp 1.000.000
2. Modal Kerja
a.Benih 2000 ekor 5-6 cm @ 110 :220.000 x 4 : Rp 880.000
b.Pelet Rp 125.000/10 kg perbandingan 0,8/1:1 : Rp 1.250.000

Perhitungan sampai panen habis 100 kg 5% bibit ikan mati
Jumlah : Rp.3.130.000
B. Biaya Tetap
1.Penyusutan Kolam 4 x 5 panen : Rp 300.000
2.Penyusutan alat 4 x 2th : Rp 50.000
3.Perlengkapan Panen : Rp. 250.000
4.Honor Penjaga Kolam setiap bulan @ Rp.300.000 x 3 bulan : Rp. 900.000
5.Sewa lahan/3 bulan : Rp. 200.000
Jumlah : Rp.1.700.000

C. Total Biaya Produksi
Modal Kerja : Rp 3.130.000
Biaya Tetap : Rp 1.700.000
Jumlah : Rp 4.830.000

D. Penjualan
Harga jual Rp 12000 dalam 1 kg harga jual 12 ekor
Ikan lele {(6.000 x 5%) : 12} x Rp. 12.000 Rp. 5.700.000,-
Pendapatan/keuntungan : Penjualan – Biaya Produksi Rp. 870.000,-

IV. Cara pemberian pakan

Pemberian pakan lele dumbo harus disesuaikan dengan besar mulut ikan. Pakan yang diberikan adalah pakan dari pabrik. Untuk kegiatan pembesaran ikan maka pemberian pakan awal adalah f 999 sampai umur ikan 2 minggu, kemudian 781-2 sampai umur ikan 2 bulan dan 781 sampai umur ikan siap panen yaitu 3 bulan.
Perbandingan hasil panen dengan pakan yang diberikan adalah 1 : 1 (konfersi pakan 1 kg menghasilkan 1 kg daging ikan). Bahkan ada petani yang konfersi pakannya 0,8 : 1 artinya 0,8 kg pakan menghasilkan 1 kg daging ikan.


V. Untuk usia yang masih kecil lebih baik menggunakan kolam yang dilapisi dengan terpal

Keuntungan dari kolam terpal adalah :
1. Terhindar dari pemangsaan ikan liar
2. Dilengkapi pengatur volume air yang bermanfaat untuk memudahkan pergantian air
maupun panen. Selain itu untuk mempermudah penyesuaian ketinggian air sesuai
dengan usia ikan.
3. Dapat dijadikan peluang usaha skala mikro dan makro,
4. Lele yang dihasilkan lebih berkualitas, lele terlihat tampak bersih, dan seragam.

Petunjuk Cara Awal Pengisian Air dan Bibit
Untuk mendapatkan lele yang berkualitas dan hasil yang memuaskan maka kondisi kolam harus disesuaikan dengan habitat yang disukai lele.


VI. Panen

Panen ikan lele dapat dilakukan dengan cara panen sortir atau dengan panen sekaligus (semua).
Panen sortir adalah dengan memilih ikan yang sudah layak untuk dikonsumsi (dipasarkan) biasanya ukuran 5 sampai 10 ekor per kg. atau sesuai dengan keinginan pasar, kemudian ukuran yang kecil dipelihara kembali.
Panen sekaligus biasanya dengan menambah umur ikan agar ikan dapat dipanen semua dengan ukuran yang sesuai keinginan pasar.


Lokasi:
Lokasi untuk program ini diadakan di Dusun Bayeman, Desa Kaliwungu, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang.